Game Komputer Tertua Diprogram Ulang ~ Berita Teknologi dan Gadget
Home » » Game Komputer Tertua Diprogram Ulang

Game Komputer Tertua Diprogram Ulang

VIVAnews - Sejumlah mahasiswa Massachusetts Institute of Technology merayakan 50 tahun hari kelahiran "Spacewar". Game ini merupakan salah satu game komputer tertua yang diprogram pada tahun 1962, di komputer besar yang seukuran kulkas.

Mengutip laman Daily Mail, game ini diciptakan empat mahasiswa MIT saat itu, dengan menggunakan PDP-1 'minicomputer'. Game itu kemudian dianggap sebagai pelopor game komputer. Bahkan Spacewar disebut sebagai moyang dari semua games bergaya luar angkasa.

Saat itu, game diciptakan di sebuah ruang yang dinamakan "Kludge Room" di MIT. Sesuai namanya (Kludge bisa juga berarti mesin atau program yang disusun secara asal), di ruang ini sejumlah mahasiswa komputer sering menguji coba hardware mereka dengan bebas.

"Spacewar" kemudian berkembang dan menjadi hit di tahun '70an, terutama setelah perusahaan Computer Space membuat versi arcade yang dioperasikan dengan menggunakan koin.

Walau terbilang tidak sukses secara komersil, tapi "Spacewar" berhasil menginspirasi sejumlah game sejenis. Salah satu game yang dianggap mengikuti jejak "Spacewar" adalah "Asteroids".

Arkeologi Digital

Untuk memperingati 50 tahun Spacewar, para mahasiswa MIT di masa kini kemudian menciptakan simulasi game itu. Mengutip CNet, mereka mengambil source code (sumber) dari "Spacewar" yang asli, untuk kemudian dikembangkan di platform elektronik Arduino, yang biasa digunakan untuk membuat prototipe hardware.

Salah satu mahasiswa, Owen Macindoe, mengatakan microcontroller The Arduino ini memiliki kekuatan prosesor sama seperti PDP-1 18 bit yang saat itu digunakan. Salah satu tantangan yang mereka hadapi adalah decoding dari source code yang asli, yang saat ini bahkan bisa disebut seperti melakukan arkeologi digital.

"Sangat sulit untuk mengenali dari bahasa pemrograman modern yang digunakan, karena levelnya sangat rendah. Dan itu juga mengunakan banyak trik terkait mesin, yang mereka gunakan untuk mengatasi keterbatasan," ucap Macindoe.

 

 

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts