VIVAnews - Setelah resmi beredar di Indonesia menjelang akhir Januari lalu, permintaan terhadap smartphone teranyar Apple yakni iPhone 4S di Tanah Air ternyata cukup baik. Apalagi mengingat pasar Indonesia tengah marak dengan smartphone Android dan juga BlackBerry.
“Permintaan terhadap iPhone 4S ternyata di luar perkiraan,” kata Lisa Widyawati, Head of Sales and Marketing PT Sinar Eka Selaras (SES), salah satu distributor resmi iPhone di Indonesia, 20 Februari 2012. “Produk tahap pertama yang kami siapkan habis dalam waktu singkat,” klaimnya.
Melihat permintaan yang masih sangat tinggi, kata Lisa, pihaknya akan kembali mendatangkan iPhone 4S ke Indonesia. Sayangnya, Lisa tidak bersedia memaparkan jumlah unit yang mereka siapkan. “Jumlahnya sekitar tiga kali lipat dari jumlah pemesanan pertama. Ini untuk memenuhi semua penggemar IPhone di seluruh Indonesia,” kilahnya.
SES sendiri, klaim Lisa, memasok sekitar 60 persen dari seluruh perangkat iPhone resmi yang beredar di pasaran Indonesia. Anak perusahaan Erajaya Group ini juga memprediksi, di Indonesia, pertumbuhan pengguna iPhone akan cukup besar. “Ini sesuai dengan pertumbuhan pasar ponsel cerdas yang makin diminati masyarakat,” ucap Lisa.
Dari sisi Apple, Lisa memperkirakan, akan memperkenalkan lebih banyak produk barunya ke pasaran. “Jika sebelumnya dalam setahun hanya ada satu produk, di masa yang akan datang, akan lebih banyak produk yang dirilis dalam setahun,” ucapnya.
Dalam memasarkan iPhone, Lisa menyebutkan, pihaknya menggandeng operator telekomunikasi di Indonesia seperti XL Axiata sebagai mitra. “Setiap pembelian iPhone 4S, konsumen akan mendapatkan layanan data secara gratis selama setahun,” ucapnya.
Mengandalkan jaringan distribusi yang dimiliki, Lisa optimis, mereka mampu meraih 10 persen dari total penjualan smartphone di tahun 2012 ini. “Sebenarnya target kami adalah membuat iPhone menguasai hingga 25 persen dari total segmen smartphone,” kata Lisa. (eh)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar