VIVAnews - Setelah dinilai gagal dalam memasarkan BlackBerry PlayBook, Research in Motion akhirnya melakukan perbaikan sistem operasi dan meluncurkan PlayBook OS 2.0. Sejumlah perubahan signifikan pun terlihat dilakukan di PlayBook OS 2.0 ini.
Kali ini PlayBook menghadirkan sistem operasi dengan fitur email yang terintegrasi. Dengan demikian, sejumlah email yang dimiliki di berbagai layanan bisa tergabung dalam satu inbox di PlayBook.
Tak hanya itu, email pun terintegrasi dengan fitur kalender dan kontak yang terdapat di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, hingga Linked In.
"Dengan integrasi ini, data di PlayBook bisa menunjukkan Anda akan ketemu siapa saja dalam sebuah meeting. Anda pernah ketemu siapa saja dan di mana. Jadi bisa basa-basi terlebih dahulu, to create more comprehensive situation," kata Country Product Manager RIM Indonesia, Ardo Fadhola, di Jakarta, 21 Februari 2012.
Selain itu, dengan OS ini, pengguna bisa juga mengintegrasikan PlayBook dengan handset BlackBerry, melalui fitur Bridge v2.0. "Ini memungkinkan handset Anda bisa menjadi remote control, mouse, atau keyboard untuk PlayBook Anda," tutur Ardo.
Ardo kemudian mencontohkan integrasi handset dengan PlayBook, yang disimulasikan dalam sebuah presentasi. Dengan handset BlackBerry, pengguna bisa menggerakkan materi presentasi yang tersimpan di PlayBook, dan gambarnya terproyeksi di layar besar dengan kabel HDMI.
Selain itu, pengguna PlayBook pun bisa mengetik email ataupun dokumen dengan menggunakan keyboard yang ada di handset BlackBerry. "Jika Anda mendapat link di handset BlackBerry, link ini bisa Anda buka di PlayBook," ucap Ardo.
Jalankan Aplikasi Android
Hal lain menarik di OS ini adalah memungkinkan PlayBook digunakan sebagai perangkat yang bisa menjalankan aplikasi Android. Namun, aplikasi Android itu tidak bisa langsung dijalankan. Ada beberapa tahap yang harus dijalankan.
Salah seorang pengembang aplikasi dari 7langit, Oon Arfiandwi, kemudian menjelaskan cara mudahnya adalah memasukkan file apk yang ada di aplikasi Android itu ke situs RIM.
"Akan dicek itu kompatibel atau tidak. Nanti kalau fully compatible bisa langsung di-convert," jelas Oon.
Menurut Ardo, langkah ini perlu dilakukan sebagai langkah verifikasi. "Agar tidak ada attack terhadap OS," ucap Ardo. "Tapi kami tidak verifikasi konten, hanya melihat seberapa aman dan kompabilitasnya seperti apa," jelasnya.
Konektivitas Web
Dengan OS PlayBook 2.0, maka tampilan website akan muncul dalam versi desktop, dan bukan mobile. Tapi sayangnya, saat ini untuk akses internet di PlayBook baru menggunakan wifi, dan belum jaringan 3G.
Tapi Ardo mengatakan RIM memahami ini dan mempertimbangkan jika ada perbaikan di perangkat PlayBook berikutnya. "Kami tidak tutup mata akan itu. Tapi ini bukan PlayBook terakhir. Kompetitor pun awalnya wifi only," ucap Ardo.
Cara Update
Lalu bagaimana cara meng-update sistem operasi baru ini?
Marketing Director RIM Indonesia, Eka Anwar, menjelaskan bahwa akan muncul notifikasi untuk auto update. Pengguna PlayBook tinggal klik dari notifikasi itu.
Atau cara lain, pengguna bisa masuk ke fitur "setting". Kemudian cari "software update" dan melakukan update dari situ.
0 komentar:
Posting Komentar