Gugatan Atas Merk iPad Untungkan Rival Apple ~ Berita Teknologi dan Gadget
Home » » Gugatan Atas Merk iPad Untungkan Rival Apple

Gugatan Atas Merk iPad Untungkan Rival Apple

VIVAnews - Gugatan hukum yang ditujukan kepada Apple terkait merek iPad membuka kesempatan kepada rival Apple, seperti Lenovo dan Samsung. Ini disebabkan betapa luas dan berpotensinya pasar komputer tablet di Cina.

Saat ini, Apple memang tengah menghadapi gugatan hukum yang diajukan oleh perusahaan asal Cina, Proview Technology. Berdasarkan laporan media setempat, gugatan ini menyebabkan para retail dan calon pembeli di lebih dari 10 kota di Cina tertunda mendapatkan iPad.

Menurut laporan IDC, iPad memimpin pasar tablet di Cina dengan pangsa pasar 76 persen, dan jauh melebihi rival mereka. Misalnya, Lenovo dan Samsung yang berada di tempat kedua dan ketiga dengan 7 persen dan 3 persen.

"Kekalahan Apple bisa menjadi keuntungan Lenovo dan Samsung," kata Jonathan NG, analis CIMB di Singapura, seperti dikutip dari laman Reuters.

Samsung mungkin lebih diuntungkan, karena tablet Galaxy bersaing secara harga di segmen yang sama dengan iPad. "Samsung akan mungkin lebih untung dengan adanya gugatan hukum Apple yang berjalan, karena keduanya sama dalam memberikan harga di segmen high-end," kata Dickie Chang, analis IDC Hongkong.

"Dampak terhadap Lenovo mungkin kurang karena Lepad lebih murah dan segmennya adalah pengguna yang baru mencoba," tutur Chang.

Sebagai catatan iPad 2 seharga US$ 585, harga Samsung Galaxy 7 inch pun hampir sama. Sementara beberapa model Lenovo Lepad dijual dengan harga setengah harga tersebut. IDC mengatakan pada kuartal ketiga Apple telah menjual 1,3 juta iPad di China, sedangkan Lenovo menjual sekitar 120 ribu Lepad dalam pasar rumahan dan Samsung menjual 58 ribu Galaxy Tab.
Lepad dan Galaxy Tab keduanya merupakan perangkat berbasis sistem operasi Android.

Cina memiliki 505 juta pengguna internet, dengan pengguna mikrobloggig mencapai 30 juta. Angka ini melebihi jumlah aktivasi Twitter.

Pasar tablet PC hadir melebihi pangsa pasar di negara yang penggunanya lebih suka bermain game online saat, men-tweet dan membuka situs internet di jalan. Apple mengatakan pasar tablet PC hanya mengeruk permukaan Cina.

Dengan kuatnya permintaan iPhone dan iPad, gugatan hukum menyebabkan Proview Technology mengambil keuntungan dari penjualan produk iPad. Jumat lalu, Proview memenangi keputusan pengadilan Huizhou di Guangzhou, yang melarang melarang Apple menjual iPad. Putusan ini hanya beberapa hari setelah pelarangan penjualan tablet PC di Shijiazhuang, dekat Beijing.
Proview telah meminta Komisi Perdagangan di 40 kota untuk melakukan hal yang sama.

Penyelundupan

"Dengan pelarangan iPad di beberapa tempat, ini jadi peluang bagi Lenovo dan Sasmsung untuk meningkatkan pangsa pasar mereka," kata Sun Peilin, analis Analysys International Beijing. Meski pelarangan iPad diberlakukan di 10 kota di China, ada kesempatan bagi pembeli iPad membeli secara sembunyi-sembunyi, misalnya di Shijiazhuang.

"Anda memiliki waktu antara pukul 5 sore sampai 6 sore. Jika Ada datang sepanjang hari, kami akan mengatakan bahwa kami tidak memiliki stok iPad," kata salah satu penjual.

Retail online besar di China seperti Amazon.com, Suning, dan 360buy.com tak menyediakan iPad dalam penjualan mereka. Namun peminat masih bisa mendapatkan iPad di mall Alibaba Taobao Grup dan Dangdang.com. IDC mengatakan bahwa saat ini sekitar 12 persen iPad dijual via online, sementara sisanya dijual melalui retail.

Beberapa jalur penjualan terhenti, orang di sana lebih mengambil jalan mendapatkan iPad dari penyelundupan dari Hongkong, yang menjual dengan harga lebih murah.

"Penyelundupan mungkin berlanjut menjadi sumber penjualan utama di Cina. Khususnya jika peluncuran iPad 3 di China terlambat karena gugatan hukum," kata Sun. (ren)

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts