Mogok, Pengunjung Wikipedia Malah Naik ~ Berita Teknologi dan Gadget
Home » » Mogok, Pengunjung Wikipedia Malah Naik

Mogok, Pengunjung Wikipedia Malah Naik

VIVAnews - Situs ensiklopedia online Wikipedia kemarin melakukan protes terhadap Rancangan Undang-Undang Anti Pembajakan Online (SOPA) dan RUU Perlindungan Properti Intelektual (PIPA) dengan cara tidak beroperasi selama satu hari. Uniknya, trafik di Wikipedia malah meningkat saat melakukan mogok kemarin, 18 Januari 2011.

Mengutip laman teknologi Mashable, data kenaikan trafik Wikipedia ini berdasarkan data Lembaga Riset Zscaler. Perbandingan dilakukan jam per jam dari trafik Wikipedia saat mogok beroperasi, dengan sehari sebelumnya.

Data memperlihatkan, puncak trafik di jam aktif pada tanggal 18 Januari tercatat sekitar 12 persen dari pengguna internet. Bandingkan dengan sehari sebelumnya, yang hanya sekitar 10,5 persen.

 

Tapi, data transaksi per pengunjung unik (unique visitor) terlihat tidak begitu signifikan. Begitu pula dengan transaksi per pengunjung, tidak banyak bandwidth yang dihabiskan pengguna internet untuk Wikipedia.

 

 

 

"Ini memperlihatkan banyak orang berkunjung ke Wikipedia untuk melihat halaman protes dan detail tentang SOPA," tulis Zscaler. Fenomena ini dinamakan Zscaler dengan sebutan "online rubber necking". 

Wikipedia menolak SOPA dan PIPA yang dianggap sebagai bentuk sensor di internet. Selain Wikipedia, sejumlah perusahaan besar di bidang teknologi seperti Google dan Facebook juga menolak RUU ini.

Dalam RUU ini, memang akan diatur pelarangan juga penutupan penjualan hasil pembajakan, baik itu film, musik, dan benda lain. Caranya, sejumlah perusahaan internet akan dipaksa untuk menutup akses ke situs yang dianggap melanggar hukum tersebut. Para pendukung aturan ini menganggap aturan ini tidak akan berdampak besar terhadap sejumlah situs berbasis di AS.

Menurut Wikipedia, aturan ini akan mempersulit keterbukaan pertukaran informasi di internet. "Saya pikir pemegang copyright memang memiliki isu legitimasi, tapi ada banyak cara lain untuk mengatasi isu ini yang tidak melibatkan sensor," ucap pendiri Wikipedia, Jimmy Wales, seperti dikutip dari Reuters. (umi)

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts