Google Ikuti Wikipedia Protes RUU Pembajakan ~ Berita Teknologi dan Gadget
Home » » Google Ikuti Wikipedia Protes RUU Pembajakan

Google Ikuti Wikipedia Protes RUU Pembajakan

VIVAnews - Laman ensiklopedia daring (online), Wikipedia mematikan akses versi Bahasa Inggris sebagai bentuk protes terhadap Rancangan Undang-Undang Anti Pembajakan Online (SOPA) dan RUU Perlindungan Properti Intelektual (PIPA) yang dibahas Kongres AS. Situs mesin pencari Google mengikuti jejak Wikipedia untuk memrotes rancangan UU itu.

Tidak seperti Wikipedia, Google hanya mematikan logo Google di laman Amerika Serikat saja, seperti dikutip dari Dailymail, Kamis 19 Januari 2011. Upaya ini sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap gerakan Wikipedia. Google juga mencantumkan pesan untuk pembuat kebijakan di AS agar tidak menyensor internet.

Tak hanya Google, sejumlah situs seperti BoingBoing, Reddit, WordPress, Firefox, dan Metafilter juga mematikan sebagian atau seluruh layanan mereka. Gerakan Wikipedia ini telah digaungkan 7.000 situs di dunia maya. Diperkirakan 100 juta pengguna terkena dampak gerakan protes ini.

Situs jejaring sosial Reddit mematikan layanan selama 12 jam. Diskusi di laman ini membahas gelombang protes menentang kedua rancangan UU itu.

Situs blog, Wordpress.org, mengganti halaman mukanya dengan tulisan yang menyerukan untuk menentang RUU itu.

The ModernMethod Network--terdiri dari situs Destructoid, Flixist, Tomopop, dan Japanator-- ikut memrotes dengan mencantumkan pesan dan gambar wajah pengguna internet yang tidak senang.

Twitpic menampilkan pita hitam di logonya, dengan tulisan: 'Stop sensor.'

Twitter  tidak ikut bergabung, CEO situs jejaring sosial ini mengatakan menerapkan politik satu negara ke layanan di seluruh dunia adalah 'bodoh.'

Sebelumnya, Wikipedia mematikan akses ke versi Bahasa Inggris selama 24 jam sejak Rabu, 18 Januari 2012 pukul 12.00 WIB. Di layar komputer tampak sebuah halaman bergradasi abu-abu dengan logo Wikipedia besar berwarna hitam di sisi kiri layar.

Di sebelah kanan layar terdapat sebuah pesan dari pendiri situs. Bunyi pesannya sebagai berikut:

'Bayangkan Sebuah Dunia Tanpa Pengetahuan Bebas selama lebih dari satu dekade, kami menghabiskan jutaan jam menyusun ensiklopedi terbesar dalam sejarah manusia. Saat ini, Kongres AS sedang menyusun sebuah peraturan yang dapat mengacaukan Internet yang bebas dan terbuka dengan fatal. Selama 24 jam, untuk meningkatkan kesadaran, kami mematikan Wikipedia.'

Dalam RUU ini, memang akan diatur pelarangan juga penutupan penjualan hasil pembajakan, baik itu film, musik, dan benda lain. Caranya, sejumlah perusahaan internet akan dipaksa untuk menutup akses ke situs yang dianggap melanggar hukum tersebut. Para pendukung aturan ini menganggap aturan ini tidak akan berdampak besar terhadap sejumlah situs berbasis di AS.

Jaringan advertising juga akan dipaksa untuk menghentikan online advertising. Kemudian, mesin pencari akan diatur agar tak memiliki tautan ke situs yang dianggap mendistribusikan hasil pembajakan.

Google berulang kali menyebut aturan ini terlalu jauh mengatur dan bisa merusak investasi mereka. Selain Google, Yahoo, Facebook, Twitter, dan eBay juga sudah membuat iklan di sejumlah koran besar untuk memaksa pembuat kebijakan di Washington berpikir ulang akan aturan ini. (umi)

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts