VIVAnews - Sebuah perusahaan Internet mengajukan gugatan pada mantan karyawannya. Tuduhannya, ia mengundurkan diri dari perusahaan sambil membawa serta 17.000 follower Twitter perusahaan bersamanya.
PhoneDog LLC, perusahaan tersebut, menyatakan bahwa Noah Kravitz, sang mantan karyawan berutang pada mereka sebesar US$340 ribu atau sekitar Rp3 miliar.
Kronologinya, saat Kravitz pergi untuk mengerjakan sebuah proyek freelance, ia mengubah nama Twitternya dari PhoneDog-Noah menjadi noahkravitz dan membawa seluruh follower-nya.
Dikutip dari USA Today, 2 Januari 2012, Kravitz sendiri kemudian pindah bekerja pada kompetitor PhoneDog. Meski begitu, dalam dokumen pengadilan, ia menyangkal bahwa ia telah melakukan kesalahan.
PhoneDog sendiri merupakan website yang melakukan review terhadap perangkat-perangkat genggam seperti ponsel dan tablet komputer. Ia memiliki beberapa kantor di kawasan Mount Pleasant, South Carolina dan sekitarnya.
Dalam gugatan, PhoneDog meminta Kravitz membayar bulanan sebesar US$2,50 (Rp22.700) per follower yang ia dapat dalam bulan tersebut, selama delapan bulan ke depan. Di PhoneDog sendiri, Kravitz telah bekerja antara tahun 2006 sampai 2011. Sidang kasus ini sendiri akan mulai digelar Januari 2012. (umi)
0 komentar:
Posting Komentar