VIVAnews - Sebuah gelang berusia 9.500 yang ditemukan di salah satu situs arkeologi di Turki memperlihatkan keahlian yang dimiliki para pengrajin di masa Neolitik. Gelang yang terbuat dari obsidian itu merupakan perhiasan terhalus yang memperlihatkan tingginya tingkat kerajinan dari masa itu.
Seperti dikutip dari laman Daily Mail, para peneliti dari Français d'Etudes Anatoliennes di Istanbul dan Laboratoire de Tribologie et de Dynamiques des Systèmes kemudian mempelajari permukaan gelang. Hasil mikro-topografi dari gelang itu benar-benar memperlihatkan teknik pembuatan yang mengagumkan.
Gelang terbuat dari obsidian, atau batuan vulkanik yang masuk ke dalam tipe batuan kristal atau kaca. Tapi hingga kini belum diketahui teknologi yang digunakan masyarakat Neolitik untuk memperhalus obsidian itu menjadi perhiasan seperti yang ditemukan di situs Asikli Höyük. Artefak gelang itu sendiri ditemukan tahun 1995 di situs Asikli Höyük, Turki.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, gelang berdiameter 10 sentimeter itu dipoles dengan teknologi manufaktur yang sudah canggih. Bahan, tingkat pemolesannya sudah dianggap setara dengan pembuatan lensa teleskop yang ada di masa kini.
Gelang itu menjadi perhiasan obsidian tertua yang ditemukan, yang berasal dari periode Neolitik. Hasil penelitian benda itu kemudian dipublikasikan di "Journal of Archaeological Science".
Kerajinan obsidian sendiri diasumsikan mencapai puncaknya pada abad 5 hingga 7 SM. Temuannya pun beragam dari benda ornamental yang termasuk cermin dan keramik.
Masa Neolitik yang disebut juga periode Jaman Batu Muda diketahui sebagai periode masa bercocok tanam, yang memiliki manusia dengan skill kerajinan tinggi.
Seperti apa gelang tersebut? Berikut gambarnya:
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar