Perusahaan China Kecipratan Rezeki Facebook ~ Berita Teknologi dan Gadget
Home » » Perusahaan China Kecipratan Rezeki Facebook

Perusahaan China Kecipratan Rezeki Facebook

VIVAnews - Penawaran saham perdana Facebook kepada publik (IPO) ternyata turut menguntungkan para perusahaan laman media sosial asal China. Harga saham mereka melonjak dalam perdagangan di bursa New York.

Menurut harian The Wall Street Journal, situs jejaring sosial China, Renren yang terdaftar di Wall Street naik 33 persen menjadi US$5,47 per lembar pada transaksi Kamis sore waktu setempat. Selain itu harga saham Sina Corp., yang menjalankan laman blog mikro Weibo, naik 13 persen mencapai US$ 70,27 per lembar.

Pengelola laman media sosial China itu mengaku mereka ikut kecipratan rezeki dari kabar IPO Facebook pekan ini, yang ditargetkan meraih pendapatan US$5 miliar. Facebook bakal didaulat menjadi debutan yang sukses menjual saham dengan nilai terbesar sepanjang sejarah.

“Dampak Facebook pada perusahaan Internet Cina telah dimulai,” kata Direktur Finansial Sina, Herman Yu. “Kesuksesan IPO Facebook akan lebih lanjut meningkatkan ketertarikan investor pada jejaring sosial, dan pemimpin potensi lainnya yang berkaitan beberapa kategori seperti platform terbuka, periklanan sosial dan e-commerce,” sambungnya.

Eksekutif perusahaan video online Tudou Holding, Gary Wang, mengatakan ia berharap IPO facebook akan mengalihkan perhatian lebih ke China.“Pasar telah menetapkan IPO Facebook dalam waktu yang panjang,” ujar Wang.

“Saya berharap IPO mereka akan berjalan sukses dan mempunyai performa yang bagus setelah IPO, pasar yang akan terlihat yakni banyak perusahaan besar di luar sana termasuk perusahaan internet China,” lanjut dia.

Menurut kantor berita Reuters, IPO ini bisa mendongkrak nilai aset Facebook hingga US$100 miliar. Itulah kalangan investor sangat antusias dengan prospek bisnis laman-laman media sosial China, dengan memanfaatkan momentum besarnya sorotan publik dan media massa atas IPO Facebook. Mereka melihat China menyimpan pasar terbesar sebanyak ratusan juta pengguna Internet.

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts