Pelapor Pencurian Pulsa dan Colibri Berdamai ~ Berita Teknologi dan Gadget
Home » » Pelapor Pencurian Pulsa dan Colibri Berdamai

Pelapor Pencurian Pulsa dan Colibri Berdamai

VIVAnews - Korban pencurian pulsa, Feri Kuntoro, berdamai dengan pihak terlapor, perusahaan content provider PT Colibri Networks sejak 26 Januari 2012 lalu. Meski begitu, Feri belum mencabut laporan terhadap Telkomsel, operator telepon selulernya.

Awalnya, VIVAnews berusaha mengkonfirmasi berita ini kepada David Tobing, pengacara yang sebelumnya dikenal sebagai kuasa hukum Feri. Namun saat dihubungi pada Sabtu, 4 Februari 2012, dia menyatakan tidak lagi menjadi kuasa hukum Feri.

"Saya sudah dengar kabar pencabutan laporan itu. Tapi sekarang saya bukan kuasa hukum Feri lagi, sejak dia memberikan kuasa kepada pengacara lain," katanya.

Feri saat dihubungi kemudian meminta VIVAnews mengontak kuasa hukumnya yang baru, Didit Wijayanto. Menurut Didit, kliennya memang belum mencabut laporan terhadap Telkomsel di Badan Reserse Kriminal Polri.

"Kami sebenarnya melaporkan Telkomsel, selaku operator penyelenggara layanan tersebut, bukan Colibri. Jadi, sejauh laporan itu menyangkut Colibri maka kami cabut, namun untuk Telkomsel tetap jalan terus," katanya.

Dicabut atau tidaknya laporan itu, kata Didit, kewenangan sepenuhnya mengenai kelanjutan penyidikan kasus ini ada di tangan penyidik. Begitu pula bila nanti Colibri tersangkut, maka itu urusan penyidik.

Didit mengatakan perdamaian di antara kedua belah pihak berdasarkan permintaan dari Colibri yang disampaikan dalam sebuah pertemuan di kantor Didit.

"Mereka datang dan mengaku khilaf melaporkan Pak Feri ke Polres Jakarta Selatan. Pak Feri sempat emosi saat itu dan mengatakan tidak tahu bahwa pemilik short code 9133 adalah Colibri, karena selama ini yang dilaporkan adalah Telkomsel," ujarnya.

Mereka akhirnya sepakat berdamai. Pada Jumat, 27 Januari 2012, Feri mencabut laporannya terhadap PT Colibri di Bareskrim Polri. Begitu pula dengan Colibri. Mereka mencabut laporan terhadap Feri di Polres Jakarta Selatan. 

Didit membantah pihaknya menerima sejumlah imbalan dalam kesepakatan damai ini. "Feri dan saya tidak terima uang dari pihak Colibri. Ini murni perdamaian, karena kami menghargai itikad baik Colibri yang mengakui kesalahannya," tuturnya.

Soal dugaan pencurian pulsa ini Ricardo Indra, GM Corporate Communications Telkomsel, dalam keterangan tertulis pada 14 September 2011 lalu, menyatakan, "Komitmen Telkomsel untuk selalu menjalankan perusahaan dengan prinsip tata laksana yang baik, tidak terlepas dari peran pihak-pihak lain, salah satunya saran dan kritik dari para pelanggan kami." 

Terhadap gugatan itu, Telkomsel menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan akan mengikuti prosesnya sesuai dengan aturan dan ketentuan hukum yang berlaku. (kd)

 

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts