VIVAnews - Symantec Corp mengumumkan kehadiran Backup Exec 2012, sebuah solusi untuk membantu pengguna mengurangi kompleksitas proses backup dalam lingkungan yang 100 persen virtual.
Solusi baru ini juga diklaim mampu memberikan pemulihan secara instan berbasis komputasi awan melalui satu solusi tunggal.
Sebagai bagian rilis terbaru tersebut, Symantec juga mengubah antarmuka dan konfigurasi pengguna Backup Exec. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman yang lebih sederhana bagi pelanggan.
Symantec juga memperluas teknologi terdepannya ke usaha kecil dengan Backup Exec Small Business Edition dan Backup Exec Cloud. Solusi ini memungkinkan perusahaan yang sedang berkembang untuk mem-backup informasi mereka dengan tiga langkah mudah, kurang dari 10 menit.
“Backup merupakan strategi perlindungan yang sangat penting, dan dengan meningkatnya aset digital serta mengecilnya anggaran TI, perusahaan yang sedang berkembang membutuhkan cara untuk tetap mengurangi biaya tanpa mengorbankan ketersediaan informasi mereka,” kata Amit Walia, Vice President, Information Management Group, Symantec, Jumat 24 Februari 2012.
Sejumlah manfaat yang diklaim dihadirkan pada Backup Exec 2012 antara lain adalah mengurangi kompleksitas backup dengan sebuah konsol administrasi baru. Solusi ini juga menyatukan virtual dan fisik. Fitur pemulihan bencana yang terintegrasi, pemulihan di komputasi awan juga dihadirkan di dalamnya.
Meski demikian, Symantec Backup Exec 2012 dan Backup Exec Cloud DR Option secara umum baru tersedia di pasaran pada kisaran Maret sampai Mei 2012, baik melalui reseller resmi, distributor, dan sistem integrator atau secara langsung dari Symantec di seluruh dunia. (art)
0 komentar:
Posting Komentar