71% Serangan Spam Menyasar Sektor Pendidikan ~ Berita Teknologi dan Gadget
Home » » 71% Serangan Spam Menyasar Sektor Pendidikan

71% Serangan Spam Menyasar Sektor Pendidikan

VIVAnews - Dalam laporan terbaru Symantec Intelligence Report, Januari 2012, terungkap bahwa sepanjang bulan Januari 2012, rasio global spam dalam trafik email mencapai 69 persen. Angka ini naik dibandingkan dengan persentase spam pada Desember 2011 yang mencapai 67,7 persen.

Artinya, dengan kenaikan tersebut, jumlah spam telah kembali ke posisi pada kisaran November 2011 lalu.

Dari sisi target, sektor pendidikan menjadi sektor industri yang paling banyak dikirimi spam pada bulan Januari tersebut, dengan tingkat spam mencapai 71 persen. Industri berikutnya yang menjadi sasaran spam adalah sektor kimia dan farmasi (69 persen), layanan IT (68,7 persen) dan industri retail (68,4 persen).

Di sisi lain, sektor publik tetap menjadi sektor yang paling diincar aktivitas phishing di kurun waktu yang sama. Dengan satu dari 99,1 email merupakan serangan phishing. Adapun dari sisi virus, sektor kimia dan farmasi merupakan industri yang paling banyak diserang.

“Kami memperkirakan bahwa akan ada banyak spam dan malware yang memanfaatkan beberapa event olah raga besar mendatang tahun ini,” kata Paul Wood, Senior Intelligence Analyst, Symantec, 2 Februari 2012.

Olimpiade musim panas, di London pada Juli – Agustus 2012 ini, kata Wood, kemungkinan akan menjadi ajang bagi penipu untuk menguras kocek pengguna yang terkecoh.

“Dengan memanfaatkan musim liburan atau perhelatan yang dirayakan secara luas di seluruh dunia, spammer dan pembuat malware dapat membuat pesan mereka jadi lebih menarik bagi pengguna,” kata Wood. “Ini akan meningkatkan kesempatan pengguna tertipu dan mengunjungi situs web spam atau menjadi terinfeksi virus,” ucapnya.

Sebagai bukti, pada peralihan tahun baru lalu, Symantec Intelligence telah melihat lebih dari 10.000 nama domain unik yang dibajak dengan sebuah skrip pengalihan yang ditulis dalam format PHP yang berisi referensi untuk Tahun Baru pada nama filenya.

Skrip pengalihan ini dikirim dari situs web yang dibajak dan link ke situs web itu dimasukkan dalam email spam. Untungnya, situs tersebut sudah diblokir. (eh)

 

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts