Peluang Selamat BlackBerry Nol, Kecuali... ~ Berita Teknologi dan Gadget
Home » » Peluang Selamat BlackBerry Nol, Kecuali...

Peluang Selamat BlackBerry Nol, Kecuali...

VIVAnews - Tahun 2012 bisa dibilang sebagai tahun pertaruhan bagi produsen BlackBerry, Research in Motion. Saham RIM yang terus merosot membuat petinggi RIM gerah.

Tak hanya itu, RIM pun terancam pengambil-alihan oleh perusahaan lain, jika tidak berhasil keluar dari keterpurukan. Setidaknya, ada tiga perusahaan yang tertarik mengambil alih: Microsoft yang bekerja sama dengan Nokia, dan Amazon.

Sebagaimana diberitakan Information Week, peluang RIM untuk sukses mendekati nol. Tapi, RIM masih memiliki setidaknya tiga langkah untuk keluar dari keterpurukan. Tiga langkah itu adalah:

1. Copot CEO

Duet CEO RIM saat ini, Mike Lazaridis dan Jim Balsillie, dianggap tidak memiliki kiat apapun untuk keluar dari keterpurukan. RIM sepertinya memahami kondisi ini. Karena itu, rumor beredar bahwa RIM akan segera mencopot duet CEO itu, yang juga merupakan pendiri RIM.

Nilai saham RIM yang terus merosot hingga 77 persen dari tahun lalu, juga merosotnya pasar BlackBerry, disebut akibat lemahnya kepemimpinan Lazaridis dan Balsillie. RIM jelas membutuhkan kepemipinan yang memiliki visi jelas, tegas, terencana.

Mengutip Financial Post, RIM dikabarkan mempersiapkan salah satu direktur independennya, Barbara Stymiest, sebagai kandidat terkuat CEO baru. Tapi, RIM masih menunggu pendalaman terhadap struktur perusahaan yang dilakukan sebuah komite yang terdiri dari tujuh direktur independen, termasuk Barbara Stymiest.

2. Perjelas Status BB QNX

Selama ini RIM memiliki permasalahan software yang tidak inovatif, dibanding apa yang sudah dilakukan iOS milik Apple, Android milik Google, juga Windows Phone milii Microsoft. Karena itu, BlackBerry berbasis QNX pun menjadi andalan RIM untuk kembali merebut kejayaannya.

BlackBerry 10 akan menjadi BlackBerry berbasis QNX pertama yang diluncurkan RIM. Tapi, langkah RIM terkesan tidak jelas soal BB 10.

Mengutip The Telegraph, RIM menunda peluncuran BB 10 hingga akhir tahun. Alasannya, RIM belum bisa memenuhi kebutuhan chip untuk BB seri terbaru itu. Tapi, mengutip blog teknologi BGR, sumber di RIM menyebut Lazaridis berbohong, karena RIM tak memiliki contoh BB 10 yang sedang dikembangkan.

Karena itu RIM harus memperjelas keberadaan BB 10. RIM harus berani mempercepat peluncurannya, atau membatalkannya jika memang tidak sanggup menyelesaikannya.

3. Jual perusahaan

Untuk mengembalikan kejayaan BlackBerry, tampaknya ini merupakan opsi yang paling mungkin dan mudah dilakukan RIM. Apalagi, saat ini ada tiga perusahaan yang menyatakan tertarik.

Di tahun 2012, saham RIM diperkirakan akan semakin terpuruk, pasar BlackBerry bakal semakin jatuh, juga pendapatannya. Tampaknya, exit strategy yang paling mudah bagi CEO baru RIM (jika memang ada) adalah menjual saham atau merger dengan perusahaan lain. (kd)

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts