Google Alihkan 100 Ribu UKM ke Online ~ Berita Teknologi dan Gadget
Home » » Google Alihkan 100 Ribu UKM ke Online

Google Alihkan 100 Ribu UKM ke Online

Google memberikan website, domain, dan hosting gratis selama satu tahun kepada 100 ribu UKM yang mendaftar. Tahun berikutnya, UKM tersebut akan dikenai biaya hanya sebesar US$12 per tahun. (http://cantikalayanti.blogspot.com)

VIVAnews - Potensi perkembangan internet di Indonesia kian besar. Namun sayangnya, belum banyak kalangan pengusaha yang memaksimalkan fasilitas online. Untuk itu, Google Asia Tenggara meluncurkan program 'Bisnis Lokal Go Online', www.bisnisgoonline.co.id.

Tujuan mereka adalah agar usaha kecil menengah (UKM), yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir berjumlah 75 ribu unit, beralih ke bisnis online.

“Saat ini, dari statistik, UKM di Indonesia yang menggunakan Internet sebagai jalur pengembangan bisnis masih kecil,” kata Julian Persaud, Managing Director Google Southeast Asia, di Jakarta, Rabu 11 Januari 2012. “Dari 17 juta UKM di sini, hanya 75 ribu yang memiliki website," ucapnya.

Salah satu problem yang menghambat bisnis go online, menurut Persaud, adalah anggapan investasi yang masih rumit dan mahal. “Untuk itu, Google memberikan website, domain, dan hosting gratis selama satu tahun kepada 100 ribu UKM yang mendaftar pertama kali,” ucapnya.

Tahun berikutnya, Persaud menambahkan, UKM tersebut akan mendapatkan potongan harga dengan dikenai biaya hanya sebesar US$12 per tahun.

Pada program ini, Google juga memberikan saran dan edukasi gratis yang berkerlanjutan. Pengusaha juga mendapatkan fasilitas gratis iklan online bahkan terdaftar di Google Maps.

"Kami melihat potensi pertumbuhan besar bagi UKM di sini. Untuk itu kami berharap program ini bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Indonesia," lanjut Persaud.

Saat ini, di Indonesia terdapat setidaknya 40 juta pengguna internet dan 130 juta pelanggan telepon genggam. Sebagian besar dari pelanggan tersebut menggunakan komputer dan ponsel untuk mencari informasi lokal secara online.

Pada program ini, Google menggandeng Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM, PANDI, KADIN, APTIKOM, Melsa, Multiply.com, dan Bakrie Connectivity. (art)

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts