Akuisisi 3 Perusahaan, TiPhone Siapkan Rp500M ~ Berita Teknologi dan Gadget
Home » » Akuisisi 3 Perusahaan, TiPhone Siapkan Rp500M

Akuisisi 3 Perusahaan, TiPhone Siapkan Rp500M

Perusahaan yang akan diakusisi masih berada di jalur bisnis yang sama, yaitu dalam bidang telepon seluler serta voucher pulsa.  

VIVAnews - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mengatakan, tahun 2012 ini mereka akan mengakuisisi tiga perusahaan. Adapun dan investasi yang mereka siapkan akan mencapai Rp400-500 miliar.

"Targetnya ada tiga perusahaan yang akan diakuisisi, kita usahakan tahun ini. Semester pertama 2012 satu perusahaan dulu. Lebih dari satu lebih baik," kata Samuel Kurniawan, Corporate Secretary PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, di Jakarta, 12 Januari 2012.

Sayangnya, Samuel belum dapat menyebutkan nama perusahaan yang akan diakuisisi itu. Meski begitu, ia menuturkan, perusahaan yang akan diakusisi itu masih berada di jalur bisnis perusahaan yaitu dalam bidang telepon seluler serta voucher pulsa.

"Kita berusaha agar kalau bisa ketiga perusahaan itu diakusisi pada tahun 2012 ini," ungkap Samuel.

Dari sisi dana yang akan digunakan untuk akuisisi, lanjut Samuel, sebesar 40-50 persen berasal dari kas internal perusahaan. "Untuk sisanya, kita akan offer ke bank," kata dia.

Samuel menegaskan, saat ini setidaknya terdapat lima bank yang tengah menawarkan kredit sindikasi. Bank-bank itu, menurut Samuel, berasal dari bank asing yang sudah lama beroperasi di Indonesia maupun bank lokal.

"Ada lima bank, ada yang asing yang sudah di Indonesia. Kalau bank lokal ada Mandiri, BCA, BII, Cimb Niaga, Bank Permata dan lainnya. Mereka sudah mengajukan untuk bisa bertemu. Kan, kalau sudah IPO lebih mudah untuk peroleh pinjaman dari bank," kata dia.

Sementara itu, TiPhone menargetkan pendapatan perusahaan akan meningkat Rp3 triliun menjadi Rp11 triliun pada 2012 dengan adanya aksi akusisi tiga perusahaan itu.

Samuel mengatakan, target pendapatan perusahaan pada 2012 sebesar Rp8 triliun. Namun jumlah itu akan meningkat menjadi Rp11 triiun jika proses akusisi telah selesai dilakukan. Selain itu, Samuel menjelaskan, dengan adanya akusisi itu, jumlah aset akan bertambah sebesar Rp500 miliar menjadi Rp1,5 triliun dari jumlah aset saat ini sebesar Rp1 triliun. (eh)

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts