VIVAnews - Foxconn mitra produksi Apple asal negeri tirai bambu berencana untuk melakukan ekspansi pabrik pembuat iPhone mereka di Zhengzhou, China. Dengan biaya konstruksi senilai US$1,1 miliar (sekitar Rp10 triliun), diperkirakan pabrik itu akan menjadi fasilitas pembuatan smartphone terbesar di dunia.
Dikutip dari China Daily, 27 Desember 2011, partner Apple tersebut berniat untuk melipatgandakan kapasitas produksi smartphone mereka. Sebagai gambaran, saat ini, pabrik di Foxconn Science Park, Zhengzhou mampu menciptakan lebih dari 200 ribu iPhone per hari.
Peningkatan kapasitas fasilitas produksi yang ada di provinsi Henan, Central China tersebut diharapkan mampu mendongkrak pendapatan mereka hingga mencapai US$20 miliar (sekitar Rp181 triliun) di tahun 2012 mendatang.
Pembuat iPhone utama ini juga akan meningkatkan lini produksi mereka menjadi 95 buah dan membuat karyawan mereka mencapai lebih dari 1 juta orang di seluruh China, di mana 130 ribu di antaranya bekerja di fasilitas produksi Zhengzhou.
Saat ini, secara total, Foxconn sendiri mempekerjakan 1,2 juta karyawan untuk memasok perangkat elektronik bagi berbagai perusahaan global. Perusahaan berbasis di Taiwan itu juga mengoperasikan fasilitas produksi di Brazil yang juga membuat beberapa model iPhone.
Mereka juga tengah berupaya mengatasi permasalahan hukum agar bisa memenuhi target investasi sebesar US$12 miliar (Rp109 triliun) untuk membuat pabrik iPad di sana.
Kabar terakhir, Foxconn akan membuat tablet Apple generasi terbaru yakni iPad 3 per Januari mendatang. Diperkirakan, perangkat itu akan memiliki tampilan yang memiliki densitas piksel yang sama dengan iPhone 4 dan iPhone 4S Retina Display. (umi)
0 komentar:
Posting Komentar